Keliling cari artikel baru tentang facebook eh ketemu yang menarik dari suarasurabaya.net berjudul "Ketagihan Facebook = Autis" ah masa sih? Di situ dijelaskan bahwa facebook tidak hanya berdampak positif tetapi juga berdampak negatif seperti gangguan pada pekerjaan rutin, juga memburuknya hubungan interpersonal para penggunanya dengan lingkungan terdekat. Yang parahnya lagi orang ketagihan facebook bisa dikatakan AUTIS
Setuju atau tidak pendapat di atas, mari kita simak artikel aslinya
Mudah-mudahan para facebook mania tidak terpancing emosinya setelah membaca arikel di atas, sabar-sabar "orang sabar disayang tuhan, mak, babe, ngkong, bahkan istri pak lurah"...lho kok
Setuju atau tidak pendapat di atas, mari kita simak artikel aslinya
INDAYATI OETOMO: Ketagihan Facebook = Autis
suarasurabaya.net| Tren facebook yang merambah beragam komunitas di Indonesia dengan jutaan pengguna disorot pakar kepribadian INDAYATI OETOMO .
INDAYATI OETOMO Direktur Internasional Sekolah Kepribadian John Robert Power pada RULLY reporter Suara Surabaya, mengatakan, pemanfaatan facebook yang banyak merambah beragam komunitas ini tak lebih sekadar euforia sesaat belaka.
Meski ada sisi positif sebagai bentuk jejaring sosial di dunia maya, tapi implikasi negatifnya juga mulai dikeluhkan. Antara lain gangguan pada pekerjaan rutin, juga memburuknya hubungan interpersonal para penggunanya dengan lingkungan terdekat.
INDAYATI mengatakan pengguna fecebook sering jadi sibuk dengan dunianya sendiri dan mengabaikan sekelilingnya. Orang yang ketagihan membuka facebook bisa dikatakan autis.
Di jaman sekarang jejaring sosial banyak ragamnya, termasuk bentuk virtual seperti facebook yang di Amerika mampu mengantarkan ketenaran BARACK OBAMA.
Kata INDAYATI fenomena ini selayaknya disikapi bijaksana. Tidak hanya karena buang waktu, tapi juga karena isi pembicaraaan yang harusnya bisa diarahkan pada membangun jejaring baru untuk pengembangan karir, profesi, bahkan bisnis.(rul/ipg)
Mudah-mudahan para facebook mania tidak terpancing emosinya setelah membaca arikel di atas, sabar-sabar "orang sabar disayang tuhan, mak, babe, ngkong, bahkan istri pak lurah"...lho kok